Thursday, January 16, 2014
BERKOMPETISI DALAM BERBUAT KEBAIKAN
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri; ada yang pertengahan; dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan *) dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.*) menzalimi diri sendiri ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan “ pertengahan “ ialah orang yang kebaikannya berbanding sama dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan “ orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan” ialah orang-orang yang kebaikannya sangat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan. Q.S. Faatir, 35 : 32