Monday, March 11, 2013

Komunikasi antar pemuka agama

JAKARTA--Komunikasi antar pemuka agama lintas agama perlu terus dilakujkan dan dikembangkan. Baik antar pemuka agama lintas agama puisat dan daerah, juga antar pemuka lintas agama di masing-masing daerah. Ini ditegaskan Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Litbang Depag, Prof.H.Abdul Rahman Mas'ud, PhD pada pertemuan pradialog Pengembangan Wawasan Multikultural antar pemuka agama pusat dan daerah di Jakarta, Senin (16/11). ''Seperti diketahui, masyarakat Indonesia yang majemuk memang rentan terhadap kemungkinan timbulnya kesalahpahaman yang menjurus ke arah terjadinya konflik,'' tegas Mas'ud. Karenanya mneurut Mas'ud, Litbang Depag memiliki program kegiatan dialog antar pemuka agama lintas agama di tingkat pusat dan daerah. Kegiatan ini digelar di sejumlah provinsi di Indonesia. Dijadwalkan, sejumlah pemuka agama pusat lintas agama akan melakukan kunjungan dialog ke Ambon pada Jumat mendatang. ''Melalui kegiatan ini, selain dijalin hubungan yang lebih harmonis antara pemimpin agama dari agama yang berbeda, juga dilakukan pengembangan temu wawasan. Sehingga diharapkan dapat memperluas wawasan multikulturtal serta meningkatkan keterbukaan, saling pengertian serta saling menghargai di antara pemimpin agama pusat dan daerah,'' tambah Mas'ud. Menurutnya, melalui dialog antar pemuka agama tersebut juga diharapkan dapat membangun visi dan misi bersama tentang pemeliharaan kerukunan umat beragama ke depan. Juga dapat menginventarisir kearifan-kearifan lokal yang dapat mendukung kerukunan umat beragama. ''Selain itu, diharapkan berbagai sekat perbedaan baik vertikal maupun horizontal yang ada dalam masyarakat, diharapkan dapat terjembatani,'' ungkap Mas'ud. osa/taq ( kiriman : Decky Suhardiman )

No comments:

Post a Comment