Thursday, October 1, 2009

BUAH MIMPI

Serang yang ingin sukses dalam hidup ini ternyata harus pandai bermimpi. Mimpi yang dimaksud adalah bagaimana seseorang menginginkan sesuatu, meraih sesuatu, memiliki sesuatu ( harta dunia; pangkat kedudukan, pasangan ac. ) yang lebih.
Seorang petani misalnya memimpikan memi liki rumah yang besar penuh dengan perabotan, kendaraan yang mewah, istri yang cantik, anak mereka sukses dalam pendidikan ac. Hal itu dimulai sejak petani menaburkan benih. Maka mimpi tersebut akan mendorong sang petani akan bertani dengan sekuat tenaga dan fikirannya mengolah sawah ladangnya dengan sebaik baiknya.
Serang petani tua yang sudah udur umurnya menanam durian jenis Kasur di desa Songgon, dalam fikiran kita tentu kakek itu tidak akan pernah sampai merasakan nikmatnya durian kasur yang ia tanam. Tapi mengapa ia masih mau menanam juga ? Karena ia bermimpi anak cucu memakan durian Kasur. sang kakek tidak hanya berfikir untuk dirinya tapi ia bermimpi untuk anak cucunya. Maka dari itu ia tetap bersemangat menanam dan menanam.
Seorang pedagang misalnya mimpi memiliki perusahaan yang besar, karyawan yang banyak dan bisa memberikan kepuasan bagi para relasinya. Maka hal tersebut akan mendorong dia untuk bekerja keras jujur dalam berdagang. Seorang pelajar akan meningkatkan belajarnya bila sejak awal dia bermimpi ingin mengubah nasib dari keluarga yang tidak mempu bermimpi menjadi sarjana Dokter, Hakim, Jendral, Pemimpin, Banker, Usahawan, Milyarder dan lain sebagainya mimpi yang menjanjikan.
Pendek kata semua orang tidak dilarang untuk bermimpi selama mimpi tersebut menjadi motivasi atau pendorong untuk meraih sukses dalam hidup di dunia dan tentunya tidak boleh lupa sukses pula dalam kehidupan di akhirat. Sebab perlu diingat apa perlunya sukses di dunia sementara kehidupan akhirat mendapat sengsara dan atau sebaliknya jangan terlena meraih bahagia dalam kehidupan akhirat sementara dunianya terlunta lunta.
Meraih mimpi bahagia dunia dan akhirat itulah hakikat bahagia yang sesungguhnya

No comments:

Post a Comment