Saturday, July 6, 2013

Napoleon Bonaparte seorang Islam?



Napoleon Bonaparte seorang Islam?
Berita ini disambut gembira umat Islam namun dinafikan oleh mereka yang tidak senang dengan perkara yang mengembirakan umat Islam. Tambahan pula Napoleon Bonaparte itu dimusuhi Inggeris. Tokoh yang menjadi musuh Inggeris dianggap orang jahat…
Seorang penulis bernama Davis Musa Pidcock menulis sebuah buku bertajuk Satanic Voices-Ancient and modern terbit pada tahun 1992 mengatakan Napoleon Bonaparte memeluk Islam pada 02 July 1798 atau 23 tahun sebelum meninggal dunia.
Surat kabar Perancis ‘Le Moniteur’, turut melaporkan berita Napoleon Bonaparte memeluk Islam pada tahun 1798. C.Cherfils Penulis buku ‘Napoleon And Islam’ (ISBN: 967-61-0898-7) turut mengakui kebenaran tersebut.
Majalah Genuine Islam yang diterbitkan di Singapura edisi Oktober 1936 pernah menyiarkan kata-kata Napoleon Bonaparte seperti berikut.
“Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us idolaters.”
(“Agama-agama itu selalu dikaitkan dengan hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sukar dipahami. Jesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat di dalam agama kita (Kristien); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa.” )
Kata Napoleon Bonaparte lagi:
“Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorify the prophet Muhammad and that I love the Musselmans.”
(Dengan penuh keyakinan saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda di setiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam.)
Akhirnya beliau berkata :
“In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner.”
(Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping. )
Selanjutkan Nepoleon Bonapart mengatakan “Aku telah belajar dari buku ini, dan aku merasa bahwa apabila kaum muslimin mengamalkan aturan-aturan komprehensif buku ini, maka niscaya mereka tidak akan pernah terhinakan.”
Akibatnya Napoleon Bonaparte telah dimusuhi oleh Inggeris dan sekutunya yang membawa kejatuhan Jeneral Perancis yang paling digeruni itu.


Sumber:abdullatip.blogspot.com

No comments:

Post a Comment